Home
Lowongan Kerja
Tips Melamar Kerja
5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menulis Surat Lamaran Kerja

5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menulis Surat Lamaran Kerja

Lamaran Kerja
sumber foto : detik.com

Di era yang semakin dinamis seperti sekarang, pekerjaan bukan hanya sekadar rutinitas harian, tetapi merupakan panggung di mana bakat dan ambisi berkumpul untuk menciptakan perubahan yang berarti. 

Dari gurun teknologi hingga hutan kreativitas, peluang pekerjaan membentang luas seperti cakrawala yang tak terbatas. Menggenggam pena perubahan, individu masa kini berusaha menjalin hubungan dengan pekerjaan yang bukan hanya sekadar penghidupan, tetapi juga cerminan dari identitas dan kontribusi mereka dalam menyongsong masa depan yang tak terduga.

Dengan perubahan paradigma dalam dunia kerja, penting memiliki panduan yang tepat dalam menyusun perjalanan karier semakin menonjol. Mulai dari menggali potensi diri hingga memilih langkah yang strategis, proses ini menjadi esensi dari mengukir jejak di dunia pekerjaan yang penuh potensi.

5 cara menulis surat lamaran yang baik dan benar saat melamar pekerjaan:

1. Mengenal Posisi dan Perusahaan

Sebelum menggoreskan kata pertama dalam lamaran pekerjaan, langkah awal yang tidak boleh dilewatkan adalah memahami posisi yang dilamar dan nilai yang dimiliki oleh perusahaan. Pengetahuan mendalam mengenai tugas, tanggung jawab, dan kualifikasi yang dibutuhkan adalah pondasi yang kokoh dalam membangun lamaran yang relevan dan menarik.

Lebih dari sekadar pencari penghidupan, pekerja masa kini adalah mitra dalam perjalanan perusahaan. Oleh karena itu, dalam lamaran Anda, jangan hanya menggambarkan kecocokan diri dengan pekerjaan, tetapi juga bagaimana Anda dapat menjadi kontributor yang berarti bagi visi dan misi perusahaan.

Memahami budaya perusahaan juga penting. Apa nilai inti yang mereka pegang teguh? Bagaimana nilai-nilai ini mencerminkan pandangan dunia dan cara mereka berinteraksi dengan karyawan dan klien? Menyelaraskan pandangan Anda dengan budaya perusahaan akan memperkuat kesan bahwa Anda adalah aset yang tak ternilai.

Seiring dengan informasi tersebut, sebutkan beberapa prestasi perusahaan yang menarik perhatian Anda. Ini tidak hanya menunjukkan pengetahuan Anda tentang perusahaan, tetapi juga menunjukkan antusiasme Anda dalam menjadi bagian dari prestasi-prestasi tersebut.

Mengacu pada panduan di atas, Anda dapat membentuk lamaran yang tidak hanya terasa relevan, tetapi juga memiliki visi yang berwawasan untuk masa depan bersama.

2. Menyusun Resume yang Memikat 

Resume adalah kartu nama profesional Anda yang pertama kali dilihat oleh perekrut. Dalam menyusun resume, pastikan bahwa informasi yang disajikan jelas, terstruktur, dan memberikan gambaran yang komprehensif tentang pengalaman dan kualifikasi Anda.

Mulai dengan bagian paling atas, yaitu informasi pribadi dan kontak yang dapat dihubungi. Kemudian, susun ringkasan profesional yang menggambarkan dengan singkat apa yang Anda tawarkan sebagai calon karyawan. Highlight beberapa poin kunci yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.

Bagian pengalaman kerja adalah inti dari resume Anda. Urutkan pengalaman kerja dari yang terbaru ke yang terlama. Untuk setiap pekerjaan, cantumkan judul pekerjaan, nama perusahaan, tanggal bekerja, dan tanggung jawab utama. Jangan hanya menyebutkan tugas, tetapi berfokuslah pada prestasi dan kontribusi yang membuat Anda berbeda.

Setelah pengalaman kerja, masukkan bagian pendidikan dan pelatihan. Sertakan gelar, nama institusi, dan tahun lulus. Jika ada sertifikat atau pelatihan tambahan yang relevan, cantumkan juga.

Akhiri resume dengan menyebutkan keterampilan yang Anda kuasai, terutama yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Ini bisa mencakup keterampilan teknis, bahasa, atau keterampilan interpersonal.

Dengan resume yang terstruktur dengan baik dan memberikan gambaran holistik tentang potensi Anda, Anda dapat meyakinkan perekrut bahwa Anda adalah kandidat yang layak dipertimbangkan.

3. Menyusun Surat Lamaran yang Menyentuh Hati 

Surat lamaran adalah peluang Anda untuk berbicara langsung kepada perekrut dan menunjukkan kepribadian serta alasan kuat mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut. Mulailah dengan menyapa dengan penuh hormat dan cantumkan posisi yang Anda lamar.

Jelaskan alasan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan dan posisi tersebut. Tunjukkan pengetahuan Anda tentang perusahaan dan bagaimana visi mereka sejalan dengan ambisi Anda.

Sampaikan dengan jelas mengapa Anda adalah kandidat yang cocok. Berbicaralah tentang pengalaman, keterampilan, dan prestasi yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Hindari merangkum resume, tetapi lebih fokus pada cerita tentang bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi positif.

Jelaskan mengapa Anda percaya posisi ini adalah langkah yang tepat dalam perjalanan karier Anda. Sertakan antusiasme Anda untuk belajar, berkembang, dan memberikan dampak positif.

Dengan surat lamaran yang penuh semangat dan relevan, Anda dapat membuat kesan yang mendalam dan mengundang minat perekrut.

4. Menyajikan Bukti Konkret

Bukti konkret merupakan elemen penting dalam sebuah lamaran pekerjaan yang kuat. Pernyataan klaim tanpa dukungan dapat terasa kosong. Oleh karena itu, pastikan Anda menyertakan contoh-contoh nyata yang mendukung keterampilan dan prestasi yang Anda klaim.

Misalnya, jika Anda mengatakan memiliki kemampuan kepemimpinan, sebutkan pengalaman konkret di mana Anda berhasil memimpin tim dalam mencapai tujuan tertentu. Jika Anda menyebutkan keterampilan komunikasi yang kuat, berikan contoh situasi di mana Anda berhasil berkomunikasi dengan efektif dalam mengatasi tantangan.

Menggunakan angka dan statistik juga dapat memperkuat bukti Anda. Misalnya, "Saya berhasil meningkatkan produktivitas tim sebesar 25% dalam enam bulan terakhir dengan menerapkan strategi baru yang saya usulkan."

Pada akhirnya, bukti konkret tidak hanya memberikan kredibilitas pada lamaran Anda, tetapi juga memperlihatkan kepada perekrut bahwa Anda memiliki pengalaman nyata yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.

Dengan menguatkan lamaran Anda dengan bukti konkret, Anda dapat menunjukkan bahwa klaim Anda bukan sekadar kata-kata kosong, tetapi merupakan fakta yang dapat diandalkan.

5. Menghindari Kesalahan Umum dalam Lamaran

Dalam upaya menghasilkan lamaran pekerjaan yang sempurna, seringkali terjebak dalam jebakan-jebakan umum yang dapat merugikan peluang Anda. Salah satu kesalahan umum adalah mengirimkan lamaran yang belum diperiksa dengan cermat.

Selain itu, hindari membuat lamaran terlalu umum dan generik. Setiap perusahaan memiliki kebutuhan dan budaya yang berbeda, jadi pastikan Anda menyesuaikan lamaran Anda sesuai dengan posisi dan perusahaan yang Anda lamar.

Jika lamaran meminta tanggapan terhadap pertanyaan tertentu, pastikan Anda memberikan jawaban yang relevan dan mendalam. Jangan hanya menjawab dengan kalimat singkat dan umum.

Terakhir, pastikan Anda memberikan salam penutup yang tepat dan mencantumkan informasi kontak yang benar. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian perekrut.

Dengan menghindari kesalahan umum ini, Anda dapat mengirimkan lamaran yang menginspirasi percaya diri dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat membuat lamaran pekerjaan yang kuat, relevan, dan memberikan gambaran yang komprehensif tentang potensi dan kualifikasi Anda. Ingatlah bahwa setiap langkah dalam proses ini memiliki peran penting dalam menciptakan kesan positif pada perekrut.